Sekolah kecil identik dengan
Sekolah dengan jumlah siswa yang sedikit. Tentu saja sumber pendapatan dari BOS
dan Rutin relatif sedikit dengan dibanding dengan sekolah yang besar. SMP N 3
Tersono ingin jadi sekolah besar walaupun jumlah siswa tergolong sedikit.
Seiring dengan meningkatnya jumlah siswa, SMP N 3 Tersono ingin besar semangat
dan capaian prestasinya. Meskipun perlu biaya yang besar, Insya Allah tidak
menjadi kendala. Stakeholders sangat kompak, semangat dan mendukung. SMP N 3
Tersono yang mengedepankan pembelajaran yang efektif berbasis lingkungan hidup,
pembangunan karakter bangsa, semangat religius dan entrepreneurship bertekad
untuk bersolek terus menerus agar dipercaya masyarakat sekitar. SMP N 3 Tersono
tidak lagi disebut sekolah
sidalang(sebutan masyarakat sekitar tempo dulu). Akan tetapi SMP N 3 Tersono adalah
sekolahnya warga Tersono khususnya dan masyarakat Batang pada umumnya. Beberapa
prestasi yang diraihnya termasuk Juara I Lomba Lingkungan Hidup Kabupaten Batang
tentu menjustifikasi statemen ini. Prestasi SMP N 3 Tersono mungkin tak sehebat
SMP N 3 Batang. Namun semangat untuk berkompetitif dengan selalu berbenah dan
mengirimkan siswa dalam berbagai lomba setelah melakukan pembinaan intensif
patutlah diapresiasi. Ada masanya nanti SMP N 3 Tersono akan berprestasi secara
non akademis maupun akademis. Yang terpenting kita tidak mengecilkan potensi
dan kemampuan siswa.
Gambar Masjid Darul Ilmi (Pusat Pembinaan Keagaaman), Papan (untuk Sudut Baca),
Gazebo Taman Baca, dan Lingkungan Hidup
Melihat semangat ini, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga banyak memberikan perhatian. SMP N 3 Tersono
yang saat ini baru 40 persen terpagari (itupun ada yang roboh) akan mendapatkan
bantuan dana aspirasi sebesar Rp.100 jt untuk pagar samping sekolah di tahun
2016 ini dan 150 jt untuk pagar belakang secukupnya di tahun 2017. Memang masih
ada 300 an meter kelliling sekolah yang belum terpagari. Begitu pagar itu
terbangun, menjadi program sekolah untuk menghiasinya dengan lukisan karya
siswa, pajangan karya hidroponik dan taman-taman di sebelahnya.
Bukan isapan jempol, SMP N 3
Tersono memang mempersiapkan diri untuk dapat diperitungkan sebagai Sekolah Adiwiyata
di tingkat propinsi. Insya Allah jika Allah mengijinkan, SMP N 3 Tersono
Desember nanti akan memperjuangkan diri sebagai Sekolah Adiwiyata I tingkat
Kabupaten yang selanjutnya akan ikut seleksi di tingkat Propinsi. Taman taman akan kita perbanyak,
tanaman-tanaman produktif dan hias akan kita tanam lagi. Fasilitas budaya baca
akan kita lengkapi di sudut-sudut kelas, lab, perpus dan masjid sekolah. Dalam
rangka pemanfaatan IT untuk pembelajaran dan sosialisasi peduli lingkungan
hidup, guru-guru juga akan menyediakan diri blogspot.
Alhamdulillah, dengan semangat pembangunan
karakter bangsa yang tinggi. Guru-guru, staf TU dan siswa aktif dalam gerakan
infaq untuk menyelesaikan masjid. Agar sholat berjamaah yang bisa menampung 300
an jamaah dapat dilaksanakan,Guru dan TU patungan memberikan dana talangan
untuk menyelesaikan masjid meskipun tiap bulan menyisihkan sebagian gajinya
untuk pembangunan masjid. Karena menunggu terkumpulnya dana infaq untuk
menyelesaikan masjid yang besar itu cukup lama. Sehingga ditempug langkah itu
dengan bermuara usulan dan semangat dari Bapak Ibu guru mamupun TU.
Kami sangat berterimaksih kepada
orangtua walimurid yang mendukung gerakan infaq ini. Orang tua sangat bangga
nantinya punya masjid besar yang rencananya selain untuk mendisiplinkan sholat
jamaah juga untuk kegiatan keagamaan seperti BTAQ, latihan kultum, dan sosial
budaya.
Adapun dalam kegiatan Budaya Baca, SMP N 3 Tersono kini sedang menambah sudut-sudut baca, menambah banyak buku baik dari sumbangan maupun pembelanjaan dengan dana BOS, mengembangkan program pembiasaan membaca, dl.
Semoga Allah SWT meridloi dan
mempermudah warga sekolah untuk memajukan mutu pendidikan di SMP N 3 Tersono,
memberikan kepandaian, serta senang membimbing anak didik untuk gemar menjaga
kebersihan dan peduli lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar