PESILAT
SMP 3 TERSONO BATANG SABET EMAS DAN PERAK
DI INSEBA
CUP JATENG
·
Perguruan
pencak silat Batang rekrut 8 pesilat siswa SMP 3 Tersono
Di
tengah-tengah hiruk pikuk kegiatan peringatan Hari Kartini dan menyongsong Hari
Pendidikan Nasional tahun 2016, ternyata ada inspirasi dan semangat untuk
menorehkan tinta emas tersendiri bagi kalangan anak didik. Terbukti usai
mengikuti kegiatan lomba macapat dalam rangka Ulang Tahun ke-31 SMA Negeri Subah
berkat polesan Drs. Aloysius Bambang Mardiyatmo, guru Bahasa Jawa dan pakar
macapat, dua siswa SMP Negeri 3 Tersono atas nama Muhamad Iqbal dan Arlista Eka
Setiani telah menoreh prestasi dengan meraih peringkat pertama putra dan
peringkat kedua putri.
Tepat satu hari setelah mengikuti kegiatan
macapat, kali ini dalam moment lain, dua pesilat yang direkrut perguruan pencak
silat Batang menyabet emas dan perak dalam kegiatan kejuaraan pencak silat INSEBA
CUP Tingkat Jawa Tengah tahun 2016.
Dua
pesilat tersebut Selfia Nella Ningtiyas dan Muhamad Rizam Putra Pratama . Di kelas F pra
remaja putri pada final dengan beberapa tendangan yang mematikan, Nella menyabet
medali emas mengalahkan pesilat dari kontingen Kota Pekalongan dengan poin
mutlak. Adapun kelas B bagian pra remaja putra Rizam hanya kebagian medali perak, ia harus mengakui
keunggulan poin pesilat asal kontingen Kabupaten Brebes di GOR Jetayu Kota Pekalongan
belum lama ini.
Bertanding
di kelas B kejuaraan Inseba Cup Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diikuti oleh
beberapa perguruan pencak silat se-Jawa Tengah pada partai final dengan hidung
berdarah akhirnya tumbang. Meskipun kalah, pelajar kelas VIII SMPN 3 Tersono itu tetap bertekad meningkatkan
latihan untuk event yang lain.
”Kekalahan ini akan saya jadikan pengalaman berharga, insya allah akan berlatih
lebih keras lagi guna menghadapi kejuaraan berikutnya”, tutur pelajar yang
terkenal pendiam tersebut.
Diakui
oleh Minal Khosirin pelatih bertangan dingin yang juga Kepala Desa Sumurbanger
Kecamatan Tersono, sebelum berangkat ke Pekalongan 22-24 April lalu, perguruan
pencak silat Inseba Batang memberangkatkan 8 pesilat dari SMP 3 Tersono dan
bergabungnya pesilat lain yang direkrut , mereka antusias dan mengaku rajin
berlatih secara rutin di sekolah maupun di rumah. “ Yang sekarang kalah dan
tanpa merebut medali enggak apa-apa, tapi saya optimis masih ada peluang di kejuaraan
yang akan datang, yang jelas saya senang kalian telah mengharumkan nama
sekolah”, imbuh kepala sekolah ,Karso Mulyo, S.Pd.,MT yang memberikan hadiah uang tunai yang cukup besar kepada para juarawan.
Termasuk atlet
andalan.
Ketika tampil di final dan menyabet emas,
Nella panggilan akrabnya, atlet yang memiliki tinggi badan 165 cm itu
betul-betul merasa bangga, ia terus menerus menciumi medali yang diraih.
Kebanggaan juga diakui oleh pelatihnya, dengan terharu, ia menyalaminya usai
final. Menurut Minal, anak asuhnya termasuk atlet yang cepat menangkap
jurus-jurus yang telah diajarkan, ia tekun dan disiplin berlatih dengan segala
petunjuk yang diberikan oleh pelatih.
“Pada
saat latihan ia betul-betul menjalani arahan yang diberikan pelatih dengan
disiplin dan penuh tanggung jawab, sehingga tidak heran jika akhirnya mendapatkan medali emas”,
ujar Waris Hartono, M.Pd.,yang mendampingi kepala sekolah usai final. Pada sisi
lain atlet ini memang mempunyai potensi dan talenta bagus, kelak akan bisa
lebih baik lagi asalkan terus mendapat bimbingan rutin, apalagi ia masih kelas
VII, sehingga harapan untuk berkembang masih terbuka lebar. Semoga inspirasi
Ibu Kartini dan Ki Hajar Dewantara dapat terus singgah di hati anak didik kita.(wihar).