Sabtu, 09 April 2016

Go Green School Sekolah Rintisan Adiwiyata SMP N 3 Tersono dimeriahkan Fun Bike Pantura

Minggu, 3 April 2016 kemarin, SMP N 3 Tersono melaksanakan gerakan Go Green School dengan diisi kegiatan penanaman tanaman seperti tanaman buah unggulan  dan tanaman produktif lainnya. Kemudian dilanjutkan ring road fun bike di desa-desa sekitar SMP N 3 Tersono. Program go green school rupanya menjadi salah satu program unggulan di SMP N 3 Tersono. Potensi alam sekitar yang bercirikan agraris dan penduduknya yang sebagian besar petani, mendorong Karso Mulyo, S.Pd., M.T. (Kepala SMP N 3 Tersono) yang juga alumnus Magister Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro ini untuk melakukan gerakan go green school di sekolahnya.
Kegiatan ini sangat menarik dan penuh semangat. Dengan background lingkungan sekolah yang asri, indah dan mempesona, baik Camat (Bapak Drs. Haryono, MM) maupun Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tersono (Ibu Nining Puji H) dalam sambutannya turut memberikan ajakan dan semangat go green school. Dengan berapi-api Camat Tersono mengimbau agar sekolah tidak ketinggalan peran dalam menciptakan dan melestarikan  hutan kota. Program Pemerintah Kec.Tersono diantaranya akan menciptakan dan melestarikan  hutan kota  di dekat pusat kecamatan dan  desa-desa. Oleh karena itu kami sangat mendukung jika sekolah-sekolah di Kecamatan Tersono turut serta dalam membuat hutan sekolah. Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tersono memberikan arahan mengenai pengelolaan Bank Sampah.  Sekalipun Kecamatan Tersono sudah juara I dalam pengelolaan Bank Sampah di Batang kita harus tetap meningkatkan standar pengelolaam sampah yang lebih baik. Demikian ujar Ibu Nining yang sampai hari ini mengatakan telah mengkondisikan 90 % lebih desa-desa di Kecamatan tersono bagi peningkatan pengelolaan Bank Sampah.
Kemudian, disela-sela kegiatan penanaman tanaman produktif, ketika ditanya apa tujuan SMP N 3 Tersono melibatkan Fun Bike Pantura dalam kegiatan Go green school ini? Secara lugas Kepala SMP N 3 Tersono menjelaskan. Kegiatan go green school yang diikuti juga oleh unsur Muspika(Camat, Koramil, Polsek), BPPK Tersono, Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Tersono, Komite Sekolah, beberapa orang tua dan siswa kelas VII dan VIII. Kelas IX tidak diperkenankan ikut dalam kegiatan tersebut karena untuk persiapan mengikuti Ujian Sekolah yang dilaksanakan mulai Senin, 4 April 2016. Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain sebagai bentuk sosialisasi dan publikasi gerakan penghijauan kepada peserta didik dan masyarakat sekitar. Sekaligus merupakan kegiatan pembuka bagi SMP N 3 Tersono untuk program go green school.
Sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikutnya, Kepala SMP N 3 Tersono memberikan penjelasan: Program Go Green School diharapkan dapat memberikan semangat kepada siswa untuk gemar belajar dan gemar membekali diri dengan life skill (kecakapan hidup) melalui pembelajaran berbasis lingkungan hidup yang berguna ketika mereka lulus nanti. Hal yang tak kalah pentingnya adalah go green school berguna bagi pembangunan karakter bangsa seperti menanamkan nilai peduli lingkungan, mandiri, kreatif, tanggung jawab dan sebagainya. Ia mencontohkan, jika sekolah ini banyak taman, ada agroforestry, kolam ikan, apotik hidup, tanaman langka, greenhouse, hidroponik, bersih lingkungannya dan lain-lain, maka ketika semua guru mampu memanfaatkan program go green school sebagai media pembelajaran, lingkungan semacam ini akan membuat siswa betah dan senang belajar di sekolah. Kemudian lanjutnya, jika siswa sejak dini telah dikenalkan bagaimana menyiapkan bibit jahe, bibit cengkih, alpokat, durian, kelengkeng, dsb melalui kegiatan pembenihan, teknik mencangkok, menyambung, menempel, menyisip tanaman dan bagaimana membuat pupuk organik/bokhasi, maka Insya Allah lulus nanti siswa akan tergerak untuk melakukan kegiatan agrobisnis yang selain mendukung program penghijauan juga akan memberikan pendapatan yang lebih. Saya kira program ini sejalan dengan Program Pemerintah Batang agar masyarakat Batang peduli lingkungan dan gemar beragrobisnis. Lalu berkaitan dengan keterbatasan dan kendala dalam kegiatan Go Green School ini ia menambahkan, kegiatan ini didukung oleh guru dan staf TU serta siswa yang peduli lingkungan. Pendek kata, stakeholders kita mendukung penuh dan bersemangat. Ditambah lagi, pemerintah melalui BPPPK, BLH, Dishutbun Batang dan Dinas terkait selalu siap untuk memberikan pembimbingan dan bekerja sama. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi sekolah kita untuk tidak peduli lingkungan  dan melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik. Sekolah kita siap menjadi mercusuar bagi semangat go green school bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Batang. KM-01

4 komentar: